Bukan rahasia lagi, protein adalah nutrisi penting untuk membangun massa otot dan menjaga sistem kekebalan tubuh. Lantas, apa yang terjadi jika tubuh kekurangan protein? Kekurangan protein bisa menyebabkan orang mudah terkena penyakit, sering merasa lapar, dan mengalami perubahan suasana hati. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan tentang kondisi yang terjadi jika tubuh kekurangan protein.
Dilansir dari EatThisNotThat, berikut beberapa kondisi yang terjadi akibat kekurangan protein: Mudah terkena penyakit Sering pilek atau merasa tidak enak badan bisa menjadi tanda-tanda tubuh kekurangan protein. Protein adalah nutrisi penting yang mendukung imunitas atau sistem kekebalan tubuh. Orang yang kekurangan protein, kekebalan tubuhnya akan menurun atau menjadi tidak optimal sehingga mudah terserang penyakit.
Selalu merasa lapar Studi menunjukkan bahwa protein adalah makronutrien yang paling mengenyangkan. Itu berarti, protein membuat Anda kenyang lebih lama dan membantu mengurangi rasa lapar. Seseorang yang kekurangan protein akan selalu merasa lapar. Karena itu, Anda perlu menambahkan sumber protein pada camilan, tidak hanya di hidangan utama.
Sering kelelahan Makanan tinggi protein, seperti telur, daging, makanan laut, tahu, tempe, dan kacang-kacangan berperan dalam membentuk asam amino. Asam amino adalah salah satu nutrisi yang diperlukan tubuh untuk memelihara kesehatan, sebagai sumber energi, dan mengatur suasana hati. Ketika Anda tidak mendapat asupan protein yang cukup, otomatis tubuh akan kekurangan asam amino. Tubuh lantas mengambil cadangan asam amino pada massa otot. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan otot dan membuat Anda merasa sering kelelahan.
Mengalami perubahan suasana hati Perubahan suasana hati bisa menjadi ciri-ciri kekurangan protein. Pasalnya, kekurangan protein bisa memengaruhi neurotransmiter atau bahan kimia yang mendukung komunikasi antar sel otak untuk menjaga suasana hati.